Yes.54:2-4

Jika saudara tidak berani ambil resiko untuk melakukan hal yang tidak biasa, maka hidup saudara akan biasa-biasa. ” John Rohn”

Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri.  Yes 54:2-4.  

Siapa yang tidak suka mengalami janji Tuhan? Namun, perlu disadari bahwa janji Tuhan tidak pernah terjadi begitu saja tanpa suatu proses. Maksud proses bukanlah untuk menderitakan kita tetapi agar supaya saat kita menerima janji tersebut kita ini tidak jadi sombong atau jahat. Tetapi kita akan menghargai Tuhan yang telah mengadakan dan memberikan kepada kita.

Allah berfirman lewat Yesaya; lapangkanlah tempat kemahmu dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu agar supaya Allah bisa membuat kita mengembang kekanan dan kekiri.

Banyak yang suka untuk mengembang tetapi permasalahannya adalah ada berapa banyak yang bersedia untuk melapangkan tempat kemahnya. Melapangkan kemahmu mungkin saja berbicara mengenai rumah kediamanmu dibuka untuk memenangkan jiwa. Dengan tidak berhemat sebab Allah ingin mengembangkan usaha mata pencaharianmu. Allah ingin meluaskan pengaruhmu. Allah ingin mengembangkan keberhasilan anak-anakmu.

Lewat nabi Yesaya, Allah bahkan secara khusus menekankan pesan agar tidak menghemat atau tidak segan-segan. Tidak perhitungan atau tidak takut kekurangan atau bahkan kehilangan. Sebab Allah yang punya semua. Allah yang memberi maka Allah sanggup mengambilnya kembali.

Jadi kalau hanya masalah tidak ingin repot atau direpotkan, tidak ingin disibukkan, tidak ingin susah maka ini bukan masalah kikir atau pelit tetapi masalah malas dan enggan. Dengan kata lain, ini masalah lebih besar.

Ketika nabi Elia menyuruh janda yang terlilit dengan hutang menyediakan buyung-buyung minyak untuk di isi maka nabi Elia dengan jelas menyuruh bahkan meminjam ke tetangga sebab ketika Allah mau memberkati janda ini, Allah tidak berpikir penyelesaian masalah sementara tetapi Allah melihat jauh kedepan dan memberkati janda itu selamanya. Itulah Allah kita.

Mari belajar jadi saluran berkat. Berkat akan busuk kalau berkat itu hanya tertahan dirumah kita saja.

Hidup saudara tidak akan berkembang jika saudara tidak berani mengambil resiko.