Kedewasaan
Tak satupun anak Tuhan yang ingin di sebut sebagai anak-anak rohani. Hati pasti akan tersinggung, kecewa dan sakit. Namun tak sedikit yang berkelakuan sebagai anak-anak rohani. Bahkan yang lebih menyedihkan lagi adalah ada sekian banyak pemimpin atau pelayan mimbar yang seharusnya menjadi contoh hidup bagi banyak jemaat lainnya tetapi justru menampilkan perkataan, perbuatan dan kebiasaan anak-anak rohani. Alhasil tidak sedikit yang menjadi batu sandungan. Banyak yang gagal menjadi kesaksian hidup.
Hal ini pastilah bukan merupakan hal yang menyenangkan hati Tuhan. Tetapi justru menjadi hal yang sangat mengecewakan hati Tuhan. Olehnya marilah kita ini belajar jadi dewasa rohani.