Cara hidup yang benar adalah:
Mengasihi Allah dengan sepenuh hati bukanlah suatu pilihan lagi tetapi suatu keharusan. Ini bukan karena Allah itu merupakan Allah yang egois sehingga memaksakan umat ciptaanNya untuk harus mengasihiNya. Tetapi sebenarnya lebih kepada menyelamatkan kita.
Manusia itu diluar Tuhan tidak akan sanggup berbuat apa-apa dan hanya penuh dengan kesia-siaan.
Diluar Tuhan, orang itu tidak akan sanggup mengasihi dirinya, apalagi harus mengasihi orang lain. Diluar Tuhan orang akan menjadi egois sehingga dia akan menyiksa dirinya dengan Ambisi mengejar hal-hal yang sia-sia. Dia akan menyembah yang sia-sia yaitu harta, tahta dan wanita. Dia tidak akan memiliki penguasaan diri dan kerendahan hati. Yang ada hanyalah pementingan diri sendiri dan ketamakan.
OlehNya Allah yang sangat mengerti akan hal ini dengan jelas, harus mengajarkan system yang benar bagi manusia.
System yang benar itu adalah: mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi. Gagal melakukan ini maka kegagalan dimana-mana akan mengikutinya. Mat.22:40 Semua hukum-hukum yang lain bergantung pada hukum mengasihi Allah dengan sepenuh hati dan jiwa serta akal budi.
Sekiranya kita bisa membaca Mat.22:37-40 berulang-ulang kali maka saya berdoa dan berharap Tuhan membukakan mata rohanimu untuk mengerti bahwa pesan Firman Tuhan ini bukanlah suatu pilihan tetapi adalah suatu keharusan yang diperuntukkan untuk menolong kita.
Tuhan Memberkati