Article

Apakah Tattoo diperbolehkan?

Kata tattoo memang tidak ada dalam catatan apapun dalam Alkitab kita. Namun, sejarah mentattoo diri ternyata telah dimulai dari jaman orang Israel, ketika mereka keluar dari tanah perbudakan. Apakah ini sudah terjadi sejak mereka di tanah mesir atau tidak, tak ada seorangpun yang tau.

Leviticus 19:28   (Indonesian TB)

28  Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.

Memang ayat ini bisa saja di perdebatkan perbedaannya dengan prihal tattoo. Namun, saya yakin banyak yang setuju bahwa yang dimaksud dalam ayat ini adalah TATTOO.

Bangsa yang tinggal didataran pegunungan sinai saat itu memiliki kebiasaan menoreh (tattoo) diri mereka ketika mereka kehilangan orang yang mereka kasihi. Hal ini menjadi hal yang tidak berkenan dimata Allah. Olehnya Allah melarang bangsa Israel untuk mengikuti kebiasaan orang – orang ini.

Seiring waktu berjalan, tattoo berkembang menjadi suatu karya seni. Sehingga banyak yang menyukainya. Tidak sedikit anak Tuhanpun ikut menikmati karya seni tattoo.

Menjadi pertanyaan; jadi sebenarnya, apakah boleh untuk anak Tuhan atau orang Kristen memiliki tattoo dibadannya?

Bukan untuk tujuan membingungkan pembaca, namun ijinkan saya paparkan pandangan saya:

  1. Perlu kita pertanyakan tujuan bertattoo. Saudara memang sah-sah saja untuk berbuat apa yang saudara kehendaki. Semua kita diberikan kehendak bebas. Ada yang berkata bahwa tujuan dia bertattoo agar supaya dia bisa membaur dan masuk (diterima) di komunitas anak-anak punk yang membutuhkan penginjilan, perhatian dan penjangkauan. Jawab saya: Tuhan Yesus memang datang ke dunia dengan mengambil rupa manusia tetapi tidak mengambil rupa kebiasaan dosa manusia. Tuhan Yesus tidak menjadi serupa dalam dengan kebiasaan salah manusia.
  2. Terlepas dari ayat Firman Tuhan yang melarang orang menoreh-noreh dirinya. Mungkin kita juga perlu bertanya tentang hal gambar-gambar seni yang sering ditampilkan seorang pelukis tattoo. Tidak sedikit dari mereka sangat mampu melukis dunia gelap, dimana seakan telah terjadi perjumpaan pribadi dalam hidup sang pelukis. Maka, akankah kita dilukis dengan hati seorang yang takut akan Tuhan?
  3. Kembali kepada kebenaran Firman Tuhan yang melarang menoreh diri. Apapun alasan yang dapat kita perdebatkan sehubungan tattoo, menjadi pertanyaan lagi adalah: keuntungan apakah yang kita bisa dapatkan dari tattoo? Apa susahnya sih kita hidup biasa-biasa saja tanpa bertattoo. Kecuali memang disuruh Tuhan untuk kita bertattoo maka ada baiknya kita pertimbangkan kegunaannya bertattoo. Jujur dalam perjalanan hidup kekristenan masih ada banyak hal lain yang sebenarnya harus kita perjuangankan dan perbuat. Hidup berbuah-buah dalam Roh, hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan hidup menyenangkan hati Tuhan, adalah yang sebenarnya harus lebih kita fokuskan diri.
  4. Penutup, bagi saya: masing-masing kita ada hak, namun saya akan sangat hargai bila anak-anak Tuhan tidak dengan sengaja mempromosikan nilai-nilai yang berseberangan dengan apa yang sedang diterapkan digereja kita. Saya mengajak semua anak Tuhan untuk mempromosikan kekudusan dan kehidupan kudus.

1Pe 4:2  supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *