Article

Kutuk Turunan

Allah adalah Allah yang Maha Baik. Allah bukanlah Allah yang merancang Kutukan bagi UmatNya. Terlebih kutuk Turunan. Sebaliknya iblis adalah yang mendatangkan kutuk ke atas keluarga-keluarga anak Tuhan.

Bagaimana caranya iblis datangkan kutuk tersebut?

Exo 34:7  yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.”

Ayat ini sering sekali disalah artikan. Orang melihat ayat ini dan berkata; Allah Maha baik dan Maha Pengampun tetapi juga merupakan Allah yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya sampai kepada keturunan ketiga dan keempat.

Ini sangat tidak benar dan salah kaprah. Allah adalah Allah Maha Baik dan tidak dapat di perdebatkan atau diragukan lagi ke Maha Baikkan Allah. Namun dalam hal kesalahan dan dosa, Allah dengan tegas ingin menyampaikan ke anak-anakNya bahwa Dosa itu sangat berbahaya.

Dosa itu memiliki dampak yang berkempanjangan. Dosa itu menyeret anak-anak Tuhan kedalam suatu lingkaran yang seakan susah diputuskan. Akibatnya anak cucu kita terseret kedalam konsekwensi dosa kita.

Jadi ketahuilah; bukan Allah yang berniat membalaskan dosa ke anak cucu kita tetapi akibat dan dampak dosa tersebut yang sangat berdampak dan merugikan generasi.

Jer 2:22  Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Dosa melekat begitu hebat sehingga sekali rusak, akan berdampak selama. Tidak akan kembali kedalam ke asliannya.

Gen 4:7  ….”Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.”

Tidak sedikit anak Tuhan memandang enteng hal dosa. Akibatnya, kesia-siaan dan kerugian besar dan berkepanjangan terjadi. Anak cucu yang seharusnya tidak bersalah bisa terlibat.

1Pe 5:8  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Ditambah dengan si iblis itu sangat licik dan Alkitab mengambarkan bagaikan singa yang berusaha menelan anak-anak Tuhan.

Disisi yang lain, kita bisa lihat pola kerja iblis dari apa yang terjadi di Abraham dan Ishak. Abraham mengalami kekeringan berkali-kali, Ishak juga. Abraham berbohong tentang istrinya, Ishak juga. Abraham mengalami kesulitan memiliki anak, Ishak juga.

Jadi disamping dampak dan konsekwensi dosa, setiap anak Tuhan juga harus menyadari bahwa ada satu patern atau pola kerja iblis yang berusaha mendatangkan bencana yang sama dari generasi satu ke generasi yang lain. Bahkan apa yang Allah coba katakan di Kel.34:7 itu adalah si iblis akan berusaha menyeret keturunanmu sampai kepada keturunan ke 4.

Allah adalah Allah yang perduli kepada keturunan. Allah adalah Allah yang memberkati keturunan. Maka kita harus jaga keturunan kita agar hari esok mereka mengalami janji-janji Allah.

Gen 25:21  Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.

Kiranya jelas bagi kita bahwa si iblis berusaha mendatangkan kutuk keatas anak-anak Tuhan. Dan untuk menghadapi semua serangan iblis, setiap anak Tuhan;

  1. Harus suka berdoa. Doa membuat kita dekat dengan Tuhan. Doa membuat kita kuat didalam Tuhan. Doa membawa kita lebih bersandar pada Tuhan.
  2. Menjauhi dosa. Dosa biasanya dimulai dari hal-hal sepeleh. Saat kita mulai mengijinkan hal-hal sepeleh maka itulah yang namanya Cela.
  3. Peka terhadap jebakan iblis. iblis bawa kecewa, iri dan sakit hati untuk membongkar pertahanan rohani anak-anak Tuhan. Ketika anak Tuhan mudah terpancing maka disaat itulah iblis masuk dan merasuki jiwa anak-anak Tuhan untuk berbuat banyak hal -hal salah. Ingat apa yang dibuat iblis kepada Kain? Kain tidak akan langsung jadi orang yang keras kepala dan brutal seketika itu juga bila tidak dipupuk dari jauh-jauh hari. Mungkin mama papa nya Kain adalah orang tua yang tidak berani menegor Kain. Akibatnya Kain bertumbuh jadi anak egois dan keras kepala. Sehingga saat Tuhanpun menegor Kain, tidaklah dianggap oleh Kain sedikitpun.

Singkat kata, kutuk turunan itu adalah rancangannya iblis keatas anak-anak Tuhan. iblis berusaha menyeret anak-anak Tuhan untuk masuk kedalam suatu lingkaran yang memilih jalan salah. Jalan sesuka-suka hati. Jalan yang memberontak terhadap Allah. iblis berusaha membelunggu anak-anak Tuhan dengan gaya hidup kutukan.

iblis berusaha mati-matian untuk menyeret anak-anak Tuhan menjadi orang yang tidak menghargai Anugrah, keberkatan, bahkan nafas hidup. Kita harus patahkan semuanya itu. Kita harus jadi anak-anak Tuhan yang tau bersyukur. Anak-anak Tuhan yang menghargai anugrah Allah. Anak-anak Tuhan yang menghargai Kekudusan Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *