Ibadah dan Liturgy Gereja
Rom 12:4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
Ada banyak hal-hal jasmani yang dapat menjadi gambaran hal-hal rohani. Rasul Paulus menggambarkan gereja seumpama sebuah tubuh jasmani yang punya banyak anggota badan.
Hari ini saya ingin angkat beberapa contoh untuk gambarkan liturgi dan ibadah dalam gereja kita. Mungkin ada yang sudah bertanya, mengapa liturgi gereja yang satu dengan yang lain berbeda yah?
Jawabannya sederhan, liturgy dibuat untuk membawa jemaat bisa masuk kedalam hadirat Tuhan. Liturgi ibadah dibuat untuk membawa suatu aliran ibadah yang harmonis, menyenangkan dan hikmat.
Ada gereja yang jemaatnya lebih suka dengan pujian ketimbang penyembahan sebagai pembuka ibadah. Itu sah-sah saja sebab itulah keperluan jemaat setempat. Liturgy di atur oleh gembala yang telah mengamati kebutuhan rohani jemaat. Gembala mengarahkan jemaat untuk bisa menikmati ibadah dan masuk dalam hadirat Tuhan lewat liturgy ibadah yang telah diatur.
Pemimpin pujian atau pemimpin ibadah harus mengerti dan peka aliran liturgy sebab sebagai pemimpin pujian, ia bertugas untuk membantu kerinduan hati gembala untuk membawa jemaat masuk dalam hadirat Tuhan. Pemimpin pujian adalah bagian penting dalam ibadah. Pemimpin pujian dianjurkan untuk doa puasa dan minta pimpinan Roh Kudus.
Lagu-lagu yang dipilih juga harus bisa menjadi pesan bagaikan sebuah pesan firman kepada jemaat. Bukan lagu-lagu yang tidak ada arah. Bukan lagu-lagu yang bertolak belakang judul dan arti lagunya. Bukan lagu-lagu yang sedap di dengar semata. Pemilihan lagu – lagu harus ada dasar dan tujuan.
Demikian urusan ibadah-ibadah. Seperti halnya liturgy gereja adalah tidak baik untuk semua lagu penyembahan dan tanpa doa atau penyembahan. Demikian halnya dengan ibadah. Gembala membuat adalah ibadah PA, agar supaya jemaat dapat makanan rohani lewat pelajaran alkitab. Ibadah pertengahan minggu juga dibuat untuk menguatkan jemaat di sepanjang minggu.
Kita tidak hanya seminggu sekali makan, makanan rohani. Maka ibadah pertengahan minggu adalah ibadah yang cukup vital untuk jaga stamina rohani. Ibadah Kaum Wanita dan Kaum Muda adalah ibadah yang diperuntukkan untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan rohani di communitas-comunitasnya masing-masing.
Satu team musik baru akan dikata satu team bila terdiri dari beberapa pemain musik. Minimal, ada pemain keyboard, pemain bass dan pemain drum. Bila hanya dua maka tidak dapat dikata team musik lengkap. Demikian gereja dan ibadah, baru dapat dikata lengkap ketika gereja di operasikan dengan mode ibadah-ibadah lengkap yang akan menunjang kekuatan rohani jemaat.
Sebenarnya paket ibadah yang idealis untuk suatu gereja adalah:
Doa pagi – setiap pagi jam 5am-6am di gereja
Doa puasa – Setiap Kamis di gereja
Doa Semalaman Suntuk – Setiap jumaat malam atau sabtu malam sampai pagi.
Ibadah pertengahan minggu – Ibadah Pelajaran Alkitab setiap Rabu Malam
Ibadah Keluarga atau ibada Cell Group – Di wilayah masing – masing setiap minggu secara bergantian di hari senin, selasa atau kamis serta sabtu malam.
Ibadah Raya – Setiap Minggu pagi atau siang.
Ibadah Sekolah minggu, Pemuda dan Kaum Wanita serta kaum Bapak juga harus ada dengan waktu disesuaikan.