Arti hidup
Allah adalah Allah yang sangat mengasihi kita semua sebagai umat ciptaanNya. Allah memberkati kita dengan segala kelimpahan. Di berikan kita matahari, bulan dan bintang yang semuanya itu jauh lebih besar dan hebat daripada bumi (kecuali bulan).
Job 38:31-32 Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik? Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya?
Itulah Tangan Yang Maha Kuasa yang mengadakan pagi, siang dan malam. Bila berkas ikatan bintang-bintang terlambat keluar (tidak pada waktunya, tidak taat) maka yang terjadi adalah bumi dan seisinya akan mengalami dampak. Dampaknya bahkan bisa sangat besar sebab demi menjaga kenyamanan perputaran bumi maka semesta alam dijadikan dan bekerja dengan taat sedemikian disiplin.
Sayang sekali, banyak anak manusia yang tidak menghargai apa yang sudah Allah kerjakan bagi kita. Bahkan lebih menyedihkan lagi ketika kita ketahui kalau ada yang bangkit memberontak kepada Allah.
Kita bisa bergerak dan bernafas saat ini karena partikel kehidupan yang Allah berikan kepada kita. Semua yang ada adalah anugrah Allah semata. Tidak satupun ada atas dasar kuat gagah kita atau partisipasi kita. Yang bisa dikata sebagai partisipasi kita adalah ketika kehendak bebas yang diberikan kepada kita, kita pakai untuk mencari Allah.
Psa 14:2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Diluar daripada mencari Allah, maka sungguh tidak ada yang baik dan berakal budi. Sebab semua datang dari Allah dan terus selalu dari Allah tanpa putus-putusnya. Allah tidak memaksakan anak manusia mencari Dia, tetapi wajarnya adalah kita mencari Tuhan.
Apalagi ketika kita itu menyadari bahwa:
- Hanya Allah yang punya rancangan yang terbaik bagi hidup kita. (Ro.8:28, Jer.29:11)
- Diluar Allah, tidak ada kehidupan yang sesungguhnya (Yoh.15:5). Bukan saja tidak mampu berbuah tetapi diluar Allah tidak ada nafas hidup, kehidupan dan segala yang baik. Ingat yang punya nafas hidup adalah Tuhan kita. Nafas hidup tidak datang dengan sendirinya tanpa penciptanya.
- Hidup didunia ini adalah sementara sekali adanya.
Maka akankah kita rusak kesempatan yang singkat dan berharga ini?
Heb 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Heb 3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman”,