Mengaktifkan kuasa

Act 1:8  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Ada Kuasa yang Allah berikan bagi umatNya. Kuasa tersebut baru akan aktif dan effektif apabila sang penerima kuasa tersebut (anak Tuhan) menyalurkan kuasa tersebut dalam bentuk kesaksian. Bersaksi akan membangkitkan kuasa yang Allah beri lewat Roh Kudus.

Sayang, tidak sedikit yang enggang bersaksi. Olehnya banyak yang tidak mengalami kuasa. Entah itu kuasa perkataan, kuasa doa, atau kuasa mengusir pikiran negatif. Tidak sedikit anak Tuhan yang gampang tumbang kommitmentnya dalam sebuah gereja. Mereka tidak memiliki kekuatan atau kuasa kommitment. Semangat mereka hanya bergantung pada hal-hal sementara.

Menjadi kesaksian hidup, dapat dimulai dari hal-hal kecil. Seperti beri hormat dan senyum pada jemaat yang lain. Beri perhatian dengan tulus kepada sesama jemaat dan suka beri semangat kepada yang lain. Maka akan terjadi suatu kebiasaan baik dari dirimu. Tanpa disadari engkau akan melakukan semua itu secara kebiasaan ke orang lain diluar gereja.

Mari belajar dari hal-hal kecil. Biasakan diri dengan hal-hal Allahi. Sebab bila kita menunggu orang beri semangat, menunggu orang beri hormat maka yang akan terjadi pada kita adalah cepat tersinggung. Gampang di sakiti. Menjadi orang egois dan sombong. Hidup akan menjadi hidup pahit dan jahat.

Taburlah berkat maka engkau akan menuai berkat. Tabur hormat dan senyum maka engkau akan tuai hormat dan senyum.

Tuhan memberkati