Sesuatu yang salah tidak akan pernah jadi benar sekalipun di dukung oleh orang banyak.

Kejadian 4:19 Lamekh mengambil istri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.

Ada ayat Firman Tuhan yang seakan hanya bagaikan kisah dan cerita semata dan yang tidak membawa arti apa-apa bagi kita. Namun, lewat pertolongan dan pimpinan Kuasa Roh Kudus, kita akan dibawa masuk mengerti ayat Firman Tuhan lebih dalam sehingga kita bukan saja mengerti tapi menikmati dan semakin suka dengan Kebenaran Firman Tuhan. Mari belajar undang Pengurapan Roh Kudus sehingga Roh Kudus dapat membawa kita melihat Firman Tuhan dari Logos menjadi Rhema-Rhema bagi kehidupan kita.

Lamekh dikata mengambil dua orang istri. Ayat singkat dan sederhana ini kiranya dapat memberkati kita dimana:

1. Kita harus menyadari bahwa Allah tidak pernah menginjinkan siapapun untuk beristri lebih dari satu. Manusialah yang memaksakan kehendaknya.
2. Segala sesuatu yang salah tidak akan pernah menjadi benar sekalipun yang salah itu di dukung dan kemudian diterima oleh orang banyak. yang salah tetap akan selamanya salah. Allah tidak pernah berubah pendirianNya hanya karena keadaan manusia ciptaanNya telah banyak berubah sehingga seakan Allah harus terpaksa mengerti keadaan manusia.
3. Bagi semua kita yang takut akan Allah, marilah kita memiliki pendirian kebenaran yang teguh. Jangan mudah terbawa arus. Hanyut dalam arus itu tidak menuntut usaha apa-apa. Mempertahankan pendirian yang baik dan benar sebaliknya menuntut banyak perjuangan dan pengorbanan. Membuka cela kecil adalah lebih daripada cukup untuk terbawa arus.

Cela-cela kecil Lamekh mungkin seperti ini:

1. Apa salahnya sih mencoba?
2. Apa salahnya sih tampil beda? saya ingin berbeda dari yang lain sehingga saya dapat perhatian orang banyak.
3. Ah, kalau cuma sedikit-sedikit dan biasa-biasa saja, itu masih tidak apa-apa. Sepanjang tidak berlebihan maka harusnya saya ok saja.

Kemudian hal ini ternyata mendapat:

1. Sambutan hangat dari orang banyak
2. Bahkan mendapat dukungan sehingga menjadi suatu Trend.
3. Maka tanpa kita sadari kita telah berada dipusaran membanggakan yang tadinya kita anggap salah.

Hari ini, apabila saudara telah sampai pada baris bacaan ini maka ijinkan Roh Kudus ajak saudara untuk keluar dari hal-hal salah yang mungkin sampai saat ini masih melilit saudara.

Membenarkan sesuatu tindakan atau keadaan saudara, lewat membandingkan diri dengan orang sekeliling adalah sesuatu yang sangat salah besar. Harusnya kita membandingkan dan menempatkan diri kita kedalam Kebenaran Firman Tuhan. Yang benar adalah apakah tindakan dan keadaan kita sudah sejalan dengan Kebenaran Firman Tuhan atau tidak.