Jangan ikut-ikutan.

Kepada setiap orang, Allah punya rancangan yang sangat pribadi. Olehnya jangan pernah merusak atau menggagalkan rancangan Allah atas hidupmu atau atas keturunanmu.

Pro 3:5  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Saya yakin semua anak Tuhan akan setuju dengan ayat ini. Sayangnya kenyataan dilapangan berbeda. Jadi, mungkin bisa kita simpulkan bahwa Percaya dengan tindakan terkadang adalah dua hal yang berbeda.

Anak Tuhan semua percaya pada Tuhan tetapi pada saat dituntut untuk bertindak maka pasti akan punya banyak alasan. Ijinkan saya beri contoh;

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu akan masa depan anak-anakmu. Didiklah dia suka beribadah dan takut akan Allah. Yang terjadi adalah Amien dan saya sudah melakukannya (apa betul?).

Iyah saya sudah melakukannya seminggu sekali. Itu sudah lebih dari cukup bukan! Anak-anak saya harus banyak les atau acara yang lain, datang itu sangat penting bagi masa depannya.

Masa depan anak-anak kita kiranya dasyat dalam pengertian Allah yang Maha Mulia. Sebab Allah sangat tau memberkati kita. Allah sangat mampu memberkati anak-anak kita. Allah bahkan sudah punya rencana bagi anak-anak kita. Namun banyak yang mengakhiri dengan pengertiannya sendiri.

Renungkanlah……..

Mohon maaf, jangan emosi yah……