Bible Study

Abraham

Lahir dr keluarga pembuat dan penjual patung berhala. Anak paling bungsu dari 3 bersaudara. Besar ditengah2 penyembah berhala didataran tinggi Sinear dibawa kekuasaan Nimrod yg ingin menantang Tuhan. Nimrod cucu Ham. Abram memilih utk tdk menyembah berhala tapi memilih percaya Tuhan yg hidup spt kakek tuanya Sem yg adalah anak bungsu Nuh. Shem kemudian dihubungkan sbg Melkisedek raja salem. 

Bermula dg Terah keluar dari UR mungkin karena Abram juga. Mrk pindah ke Haran. Namun di Haran Allah memanggil Abram. Abram tinggalkan Terah dan taat pada Tuhan. 

Bukanlah sebuah keputusan yang gampang untuk mengiring Tuhan. Orang yang ingin mengiring Tuhan terkadang harus bayar harga mahal. Orang yang mengiring Tuhan harus berani pisahkan diri dari segala yang kotor dan tidak berkenan kepada Tuhan.

Ketika Abram tiba ditanah yg dijanjikan maka kelaparan hebat melanda. Sangat berbeda skli dg janji Allah. Abram bahkan harus pertaruhkan istrinya. Pengiringan kita kepada Tuhan tidaklah langsung serta merta diikuti dengan berkat lepas berkat. Bagi anak Tuhan yang mengiring Tuhan dengan iming-iming berkat semata, harap bertobat. Seorang yang iring Tuhan dengan tujuan diberkati semata adalah seorang yang egois dan jahat. Kita harus menyembah Tuhan dengan hati tulus.

Abram kemudian bangun mezbah di betel tapi entah mengapa Abraham kemudian meninggalkannya, akibatnya dia tdk tahan saat bencana kelaparan dtg. Sekiranya dia tetap di betel dan fokus pd Tuhan maka mungkin tdk akan terjadi spt itu. Disiplin ibadah sgt berguna. Jalan2 dlsb akan mengurangi daya tahan rohani dan mental saat diperhadapkan dg masalah. 

Setelah selang bbrp wkt Abram kembali ke Betel tmpt dia buat mezbah. Disitu Allah berkati dia melimpah sampe org sekelilingnyapun kejipratan. Ditutupi dgn perasaan ising membuat Abram dan Lot harus berpisah. Lot memilih sebatas apa yg menyenangkan sementara tanpa memperhitungkan kerugian rohani. Tdk lama kemudian Lot alami masalah dari Nimrod dan Abram hrs menolongnya. Tp Lot tdk mau kembali ke Abram. Lot tetap memilih tinggal di sodom.

Coba tarik pelajaran hidup dari kisah ini. Setiap keputusan kita jangan sampai berdasar unsur kedagingan, tetapi hendaknya setiap keputusan kita lebih berat kearah hidup kerohanian kita.

Seharusnya Lot kembali ke Abraham dan tunduk kepada kepemimpinan Abraham. Bukan kembali ke Sodom dan kemudian habis segalanya bahkan istrinya dan juga masa depan keluarganya. Mari belajar bertobat. Mari jangan suka mengeraskan hati.

Lot sebenarnya dari awal sudah pupuk hal yang salah. Seharus waktu Abraham panggil Lot untuk menyelesaikan masalah karyawan mereka maka harusnya Lot merendahkan diri dan mencari solusi yang baik. Sebab yang ada saat itu ketika mereka sangat diberkati. Lot menjadi seorang tuan atau Toke baru, yang seakan bertanding dengan pamannya (Abraham). Setiap anak Tuhan, apapun kita nanti. Dan bahkan saat kita diberkati, kita harus memperhatikan orang-orang yang berada diawal kita susah atau waktu kita baru memulai kehidupan kita. Jangan lupa jasa-jasa mereka.

Abram saat menang dtg ke Shem utk persembahkan hasil persepuluhan. Abraham memupuk hidup tau bersyukur. Abraham punya hidup ibadah. Abraham disiplin dengan persepuluhan. Alhasil waktu Allah suruh Abraham serahkan putra tunggalnya Ishak, Abraham taat. Hati Abraham adalah hati hormat pada Tuhan diatas segalanya.

Kata sepersepuluh pertama kali di dengar di Kej.14:20. Ini menjadi fondasi awal sepersepuluh demikian juga soal perjamuan. Persepuluhan awalnya bicara:

1. Berhasil merampas kembali apa yg sebenarnya adl milikmu. Maka kembalikan 10persen itu mutlak sbab tadinya sdh hilang koq.

2. Tanda ucapan syukur kpd Allah atas keselamatan. Jujur pasukan Abram jauh dari sebanding dgn gabungan 4 raja2. Yg 5 raja2 saja kalah, apalah 300 org Abram. Tapi kalo Tuhan beserta maka berhasil. Ingat keberhasilan itu bukan krn kuat kita. Kalopun ada kuat itu krn Allah.

3. Nimrod gambaran iblis dan Abram berhasil mengusir mrk. Maka Sem pun keluar dan memberkati Abram. Abram ingat persepuluhannya. Persepuluhan kiranya mengingatkan kita kemenangan kita atas iblis. Ketaatan kita membuat kita menang.

Kej.15. Allah menegakkan perjanjianNya dengan Abraham.

Penantian kadang buat org disorientated, luntur percaya dlsb. Allah lalu re-affirm. Namun Abrampun melibatkan unek2nya ke org kedua maka masalah jadi lebih keruh. Kekuatiran kita cukup ketangan Tuhan dan jgn sambung ke bnyk org. Bisa memperkeruh situasi.

Akibatnya Hagar hamil. Kefrustrasian kita bisa menghamilkan masalah baru yg sepatutnya tdk ada. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *