2 Timotius 3:16
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”.
Lewat ayat ini, kita bisa petik beberapa hal yaitu:
- Kalau ada org yang beragama dan menghasilkan buah2 jahat berarti orangnya yang jahat? Sebab harusnya pengajaran agama harus mengajarkan hal-hal yang baik. Tetapi bila buah-buah pengikutnya adalah jahat maka pasti ada yang salah dari sang pengajar atau pengikutnya. Awas radikalisme ada dimana2. Dalam Kekristenanpun sebenarnya banyak. Ada banyak pembicara yang mengajarkan pelajaran Anugrah secara Radikal sehingga membuat orang kebal dengan hal pertobatan. Pertobatan seakan tidak lagi penting.
- Memang ada Firman Tuhan yang memotivasikan jemaat. Tetapi jika Firman Tuhan tersebut tidak lagi membebat hati jemaat untuk bertobat dan berubah kejalan yang benar maka pada prinsipnya Firman itu telah berseberangan dengan 2 Timotius 3:16.
- Setiap perenungan Firman Tuhan, bukan hanya bersifat mengajar atau menyampaikan informasi tetapi semua pelajaran, pengajaran atau khotbah harus bermuara pada “menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”. Bila tidak bermuarah pada menyatakan kesalahan maka yang adalah menyembungikan kesalahan. Renungkanlah itu.
- Setiap Jemaat Modern hari-hari ini harusnya lebih bisa buka mata. Yaitu mengapa kita harus di tipu dengan Firman Tuhan yang tidak menyatakan kesalahan. Bukankah kita datang ke gereja untuk diubahkan dan menjadi lebih baik? atau mungkin kita saat ini datang ke gereja hanya untuk di berkati dan di mengertikan serta di belai-belai? perlu sadari akan hal ini. Jemaat harusnya lebih lantang menuntut gembalanya untuk menyatakan kesalahan dan memperbaiki kelakuan. Sebab hari2 ini begitu banyak gembala sangat takut memperbaiki kelakuan jemaat.
- Jadi singkatnya, gereja Tuhan marilah belajar mempromosikan gaya hidup sehat.
Tuhan memberkati