Anak Sulung

Anak sulung (prodigal son). 

“Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia”. Lukas.15:28

Ada pesan penting di perumpamaan ini. 

1. Behave (Sopanlah). Mungkin kita tidak suka dengan keputusan orang tua kita tetapi tidak sepatutnya kita mengumpat. Kita harus sadari bahwa kita adalah anak. Film2 hari ini telah meracuni banyak anak Tuhan untuk berpikir hak pribadi yang tanpa disadari telah menabrak dan merusak norma-norma baik. Atas dasar hak asasi manusia maka tidak sedikit dari kebiasaan baik dirusak. Kebiasaan menghormati orang tua menjadi kebiasaan berontak dan memberangus dan masih banyak yang lain lagi.

2. Mind ur own business. Sebagai anak tak sepatutnya sang sulung mencampuri keputusan sang ayah. Ini pelajaran bagi kita untuk mengenal konsep Allahi. Ada sebegitu banyak anak Tuhan tampa dia sadari telah ikut campur begitu rupa dalam cara kerja Allah. Bahkan banyak yang dengan begitu angkuh dalam doanya. Mereka seakan memaksakan Tuhan untuk menjawab doa mereka. Hati-hatilah, sbab kita ini cuma manusia.

3. Be grateful

5. Allah cari hati Hamba. Selalu merendah dan hormat sama Tuhan 

Tuhan Yesus berkali2 sebrangkan pengertian yg penting ini:

1. Yg terdahulu akan jd terkemudian

2. Tuan yg beri gaji sama. Seakan menggambarkan ketidak adilan. Tetapi yang Tuhan maksud dalam hal ini adalah ingat Kedaulatan Tuhan. Cukup sudah kita diberikan kehendak bebas.

3. Petrus ditegor ditegur Tuhan Yesus sebab sangat ikut campur banyak hal. Yoh.21:22 Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.”

Perhatikan kata-kata: “Itu bukan urusanmu”. Urusan kita adalah ikut Tuhan dan bukan atur Tuhan. Tapi tidak sedikit yang ingin atur Tuhan. Bahkan sangat mundur karena kecewa ketika doanya tidak dijawab Tuhan. Padahal kegagalan yang terjadi adalah cara Tuhan untuk selamatkan dia dari binasa kesombongan dan kedagingan.

bersambung next Bible Study – next week.