Article

Marriage Enrichment

Sebuah Pernikahan tidak langsung menjadi Indah dan luar biasa tanpa suatu usaha oleh kedua belah pihak. Sebuah Pernikahan tidak akan secara otomatis berhasil tanpa berbagai usaha bahkan pengorbanan.

Semua suami-istri seharusnya menyadari bahwa dibutuhkan pengorbanan masing-masing terus menerus untuk membangun sebuah keluarga yang harmonis dan berhasil.

Pernikahan bahkan harus di update atau dibaharui dari waktu ke waktu seiring banyak perubahan jaman.

Tidak sedikit orang beranggapan, “ah, kalau sudah kawin yah sudah. Mau seperti apalagi sih?”

Perlu disadari bahwa ketika satu pasangan memasuki pernikahan. Mereka ini baik sang lelaki atau perempuan adalah 2 pribadi yang berbeda yang baru saja atau belum lama meninggalkan masa kanak-kanak mereka (mungkin masa anak mami). Yang belum lama meninggalkan masa remaja dan muda mereka. Yang dengan kata lain adalah baru saja mau meninggalkan berbagai kekurangan mereka masing-masing.

Setiap pribadi yang baru saja keluar dari kemudaannya, dan bersatu dengan pasangannya menjadi suami-istri. Menjadi satu keluarga yang terdiri dari dua pribadi. dua tabiat, dan juga kemungkinan adalah dua masalah yang berbeda yang dipersatukan menjadi suami-istri.

Namun diselimuti dengan kata dasar Cinta maka keduanya bergegas melangsungkan pernikahan dan beranggapan akan seperti kebanyakan pasangan-pasangan lainnya yaitu baik-baik saja. Bahkan banyak yang sangat yakin bahwa mereka akan menjadi keluarga yang lebih baik atau lebih berhasil dari yang lain.

Sekalipun pada umumnya semua orang yang mau melangsungkan pernikahan menyadari bahwa jalan kedepan mereka itu bukanlah jalan yang gampang tetapi seakan semua sangat yakin bahwa mereka semua akan baik-baik saja. Bahkan tragisnya adalah apabila ada yang berpikir bahwa sikap dan tabiat buruk mereka akan dengan sendirinya hilang perlahan-lahan tanpa suatu usaha atau pengorbanan.

Sebuah artikel dengan penulis tanpa nama menulis seperti ini:

  • When you married, you just come out from a single person mentality who was just out of mommy’s or whatever background – you need to change those mentality, habits, characters and personality. 
  • You need to grow from being single to become a married person. Then become a young father. Later become a more mature family man and senior man. All these changes requires qualities and effort to shape to become who you will be or who you are. 
  • You can not be the same all the time. You need to leave some of your egos, bad character and habits one by one at a time. Adjust it and be a better person. 
  • Money, wealth will not make you a better person. In fact in many cases, it will somehow trap you in a deeper problems. Only God can change you. Only God can bless you and flourish your marriage. Only God can grow your marriage into a blessed marriage.

Tidak ada sebuah pelajaran yang hebat untuk membina sebuah keluarga menjadi satu keluarga yang berhasil selain Kebenaran Firman Tuhan dan pimpuinan.

“Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian”. Amsal.23:23.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *