Article

PRINSIP-PRINSIP KERAJAAN ALLAH

Ringkasan Khotbah Pdt. David Hood (Australia), Minggu 15 Maret 2009

Ketika kita lahir baru, kita menjadi warga Kerajaan Sorga. Kerajaan Sorga diperintah seorang Raja yaitu Yesus Kristus yang mempunyai kekuasaan mutlak terhadap kerajaanNya. Orang percaya mempunyai kewajiban untuk mewujudkan Kerajaan Sorga di dunia ini. Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Bd. Lukas 17:20-21. Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara orang percaya. Sebab ketika kita dilahirkan kembali, Roh Allah masuk dalam hidup kita. Yesus masuk memerintah hidup kita dengan kuasa dan otoritas mutlak atas hidup kita. Kerajaan Allah tidak diterima dengan instan.  Karena dalam kerajaan selalu ada peperangan, antara kerajaan dunia ini dengan kerajaan Allah. Hidup di dunia kita begitu dipengaruhi oleh pengaruh dunia, sehingga cara berpikir kita tidak serupa dengan cara pikir Kerajaan Allah. Banyak hal dalam pikiran itu tidak sesuai dengan pikiran Allah. 

Wahyu 1:6. Tuhan membuat kita menjadi satu kerajaan, dan menjadi imam-imam. Imam berarti orang yang mewakili Allah dengan manusia, atau mewakili manusia kepada Allah. Kerap kali kita berpikir bahwa hanya hamba-hamba Tuhan sebagai imam, tetapi orang percaya yang sudah dilahirkan kembali adalah imam-imam. Karena itu, di manapun kita berada atau bekerja, kita adalah mewakili Allah terhadap manusia, dan membawa kerajaan Allah di lingkunganmu. 

Dalam Perjanjian Lama, kita seringkali menjumpai bahwa penyembahan berhala selalu dilakukan di bukit-bukit yang tinggi. Itu merupakan upaya untuk mencapai tempat yang tinggi. Dari tempat-tempat yang tinggi mereka mengutuk tanah dan kota-kota. Itu sebabnya tokoh-tokoh Perjanjian Lama selalu pergi ke bukit-bukit yang tinggi untuk menghancurkan penyembahan berhala. 

Orang Kristen seharusnya berada di posisi-posisi yang tinggi. Saya yakin ada beberapa bukit-bukit yang tinggi dalam kehidupan kita yang diduduki oleh musuh dan harus kita rebut kembali. Yusuf dan Daniel adalah orang-orang muda yang berada dalam penawanan kerajaan-kerajaan kafir. Yusuf di Mesir dan Daniel di Babelonia. Tetapi kedua orang muda ini mempuyai hati yang tidak kompromi dengan budaya kafir. Di dalam waktunya Allah, Allah mengangkat keduanya menjadi pemimpin-pemimpin di bangsa kafir. 

Di bawah ini saya kemukakan 7 bidang atau tujuh gunung yang harus kita rebut. Kalau Anda terlibat di bidang-bidang ini, Saudara perlu melihat posisi Anda di sana sebagai ketentuan Allah, bukan sekedar bekerja. Anda di sana sebagai imam Allah untuk membawa Kerajaan Allah. 

  1. Gereja.Alkitab berkata bahwa gereja akan dipersembahkan kepada Allah sebagai mempelai yang cantik, tanpa noda dan cacat cela. Kristus datang hanya untuk satu mempelai, satu gereja. Karena itu jangan hakimi orang-orang percaya lainnya walaupun beda organisasi gereja. Kita harus menunjukkan kasih, memancarkan sifat Allah. Yesus katakan, Ketika kasih ada dalam gereja, tubuh Kristus tidak terpecah-pecah. Yohanes 17:21. Doa Yesus kepada Bapa hingga hari ini adalah supaya gereja bersatu. Yesus belum datang ke dua kalinya kalau gereja belum bersatu. Kisah P.R 3:21.Gereja Tuhan akan mengalami pemulihan dalam kasih. 
  2. Keluarga.Allah yang membentuk keluarga. Keluarga Kristen harus kembali kepada hubungan yang Allah tetapkan. Suami harus berdiri sebagai kepala rumah tangga dan kepala rohani dalam keluarga. Suami harus mengasihi istrinya, mendidik anak-anaknya di dalam pengetahuan Allah. Suami harus menjaga rumah tangganya untuk tidak dipenuhi kejahatan, yang biasanya masuk dari televisi. Baca I Petrus 5:7-8.  
  3. Bisnis/usaha.Pengusaha-pengusaha Kristen haruslah menjadi pengusaha yang takut akan Tuhan. Dalam komunitas bisnis hari-hari ini ada begitu banyak korupsi. Anda tidak bisa mengharapkan berkat Allah, kalau Anda bekerja dengan prinsip dunia ini. Alkitab berkata bahwa Allah yang memberkati kita. Mungkin sekarang Anda sudah berhasil menurut ukuran dunia. Tetapi kalau Anda memilih caranya Allah, maka Tuhan dapat membuat engkau lebih berhasil lagi berkali-kali lipat. Para pengusaha harus memperhatikan upah karyawannya. Bayar pajakmu. Bawalah usahamu dengan cara yang berkenan kepada allah. Kita berdoa supaya usahawan Kristen naik ke puncak gunung ini, bisa menjadi Presiden Direktur, Manager, dlsb, sehinga mereka mempunyai posisi yang berpengaruh untuk membawa prinsip Kerajaan Allah. 
  • Pendidikan. Ini sangat penting sekali, sebab anak-anak kita duduk di bangku pendidikan bertahun-tahun lamanya. Pikiran mereka sedang dibentuk. Apakah mereka diajarkan jalannya Alah atau caranya dunia. Karena itu kita perlu guru-guru atau dosen-dosen yang takut akan Tuhan, yang akan mengajarkan apa yang berkenan pada Tuhan. Kita perlu orang-orang itu untuk naik ke puncak kepemimpinan pendidikan untuk merubah budaya di sekolah-sekolah dan kampus-kampus. 
  • Media. Banyak media yang memutarbalikkan fakta sehingga mereka bisa mencapai tujuan sendiri. Kita perlu orang-orang yang takut akan Tuhan untuk bangkit di dunia media, yakni orang-orang jujur yang menyampaikan kebenaran di dalam segala situasi, yang tidak ada fitnah di dalamnya. Tidak hanya menonjolkan hal-hal yang buruk melainkan muncul kisah-kisah yang baik di media. 
  • Dunia hiburan. Dunia hiburan sekarang penuh dengan immoralitas. Banyak lagu-lagu yang mempromosikan kekerasan, perselingkuhan, perceraian, dlsb. Kita perlu laki-laki dan perempuan yang takut akan Tuhan untuk bangkit menggunakan suara dan talentanya untuk kemuliaan Allah. 
  • Politik. Ini adalah satu bidang yang penting sekali. Dalam Perjanjian Lama kita melihat bahwa Allah selalu menempatkan pemimpin-pemimpin yang takut akan Tuhan. Kalau kita tidak mempunyai orang-orang yang takut akan Tuhan memerintah sebuah negara, maka hukum atau undang-undangan yang dikeluarkan akan bertentangan dengan Firman Allah. Misalnya, melegalkan aborsi, mengijinkan pelacuran, mengijinkan pembunuhan orang sakit, dll. Karena itu kita perlu orang-orang yang mempunyai integritas dan yang mempunyai hati nurani yang murni.  

Jadi, seringkali kita melihat karir hanyalah sesuatu yang kita lakukan untuk mencari nafkah. Tetapi karir Anda adalah satu panggilan sebagai wakil dari Kerajaan Kristus. 

Saya memberi referensi dari krisis keuangan global yang terjadi hari-hari ini. Baca Ulangan 8:18 “Tetapi haruslah  engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu…” Tatkala kita berada dalam krisis, kita dianjurkan untuk mengingat Tuhan. Tuhan mempunyai banyak janji bagi orang percaya. 

Kejadian 26:1,12. Kisah Ishak yang diberkati Tuhan 100 kali lipat di tengah-tengah kelaparan menjadi bukti nyata bagi kita untuk berharap kepada Tuhan di tengah krisis ekonomi sekarang ini. Di mana-mana terjadi kekeringan, tetapi dengan iman Ishak menabur benih. Memang kelihatannya tidak bijaksana, karena petani biasanya menantikan hujan. Tetapi Allah-lah yang membuat benih itu tumbuh. Petani tidak berkuasa menumbuhkan benih kecuali Allah. Kalau kita tidak menabur maka tidak ada tuaian. 2 Korintus 9:6. Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Di tengah krisis ini, orang percaya harus terus menabur. Jangan berhenti memberikan perpuluhan, atau persembahan-persembahan untuk Tuhan. Tidak berguna engkau meminta tuaian yang besar dari Allah tetapi engkau tidak bertindak menabur. Ini saatnya bagi kita untuk membuktikan kuasa Allah. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kita supaya di dalam segala sesuatu kita berkecukupan bahkan berkelebihan dalam pelbagai kebajikan. 2 Korintus 9:8. 

Karena itu, di manapun Anda berada dan bekerja, itu adalah ketetapan dari Tuhan bagi Anda untuk menghadirkan Kerajaan Allah di sana. Dengan Roh Kudus kita akan mampu dan sanggup untuk merubah budaya keluarga kita, bisnis kita, pendidikan kita, bahkan di dunia politik sekalipun. Tuhan memberkati. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *