Article

Value for their Future (Parenting)

“The job of parenting is incredibly complex. You love your children with all your heart but there comes a time when you have to exhibit ‘tough love.’ You need to discipline them so they get a grasp of boundaries that we all must fall within throughout our lives. You might find yourself torn between wanting to be a  ‘fun parent’ that your kids adore, as well as the all-wise adult they can turn to when times are tough.”(article from ninemsn.com)

Pro 22:6  Train a child in the way appropriate for him, and when he becomes older, he will not turn from it.

Bila pendidikan dini (pendidikan anak dimasa kecil), tidak / gagal terjadi maka akan terjadi penyimpangan dikemudian hari. Penyimpangan ini dapat dalam berbagai bentuk yaitu: mental problem, character problem dan lain sebagainya. Pencegahannya cukup memakan waktu dan tak jarang memakan banyak penderitaan, kerugian dan dampak yang pahit dikemudian hari.

Olehnya benarlah kata Amsal 29:18

“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu”.

Mencari uang memang adalah penting. Membangun karir juga adalah penting. Namun, membangun keluarga dan terlebih membangun karakter dan mental anak adalah sangat penting.

Pro 29:15  Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

Hari esok seorang anak dibangun dari hari ini. Peran orang tua sangat penting. Baik itu seorang ibu demikian juga seorang ayah. Memberi perhatian dan kasih sayang kepada anak itu adalah penting namun, anak butuh arahan, tegoran dan disiplin dari Ibu dan Ayah.

Anak yang tidak pernah alami tegoran dan disiplin akan menjadi anak yang tidak memiliki gambaran akan apa yang baik dan salah dikemudian hari. Mereka akan menjadi anak yang tidak siap untuk masuk kedalam komunitas yang tidak memandang bulu. Mereka mungkin akan mengalami bully atau mereka sendiri yang akan menjadi bully.

Dan kalaupun mereka kemudian ternyata lolos melewati masa kanak-kanak mereka dan masa muda mereka tanpa masalah yang berarti. Firman Tuhan itu tidak pernah salah. Anak yang dibiarkan akan mempermalukan ibunya. Mereka tidak akan mendatangkan ketentraman atau sukacita kepadamu.

Mengapa demikian? Sebab setiap anak itu akan melewati yang namanya waktu bertumbuh, keperluan mental dan didikan saat bertumbuh dan kasih sayang yang sebenarnya dari orang tua.

Pro 29:18  Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Setiap anak itu membutuhkan wahyu (visi, pandangan, kejelasan, kebenaran, didikan rohani) agar tidak menjadi liar.

Untuk mereka memiliki pandangan yang jelas maka didiklah mereka dalam takut akan Allah. Mereka yang takut akan Allah akan menjadi orang-orang yang tau aturan, berkarakter baik dan bermoral serta mental yang baik juga.

Mereka akan menjadi orang dewasa yang menghargai sesama mereka. Ketika masuk kedalam pernikahan maka mereka akan menghargai hubungan intim mereka dan tidak akan menginginkan hubungan intim yang menyimpang. Mereka akan membawa kententraman dan sukacita, tepat seperti apa yang dikatakan Firman Tuhan.

Setelah membaca semua ini, mungkin anda berpikir; wah, betapa beratnya tugas dan tanggung jawab saya sebagai orang tua. Betul sekali jawabanmu. Namun bersyukurlah kepada Tuhan sebab ada harapan didalam Tuhan. Mereka yang setia mencari Tuhan tidak akan dibiarkanNya.

Tugas anda sebagai orang tua sebenarnya tidaklah berat-berat banget. Sebagaimana suatu kebiasaan sehari-harimu untuk menjaga anak dan memberi perhatian kepada anak. Mengantarkan mereka ke sekolah dan menemani mereka mengerjakan tugas sekolah. Maka jangan dilupakan kebutuhan rohani mereka. Mereka memiliki kebutuhan rohani dan kebutuhan rohani ini adalah kebutuhan yang sangat vital melebihi kebutuhan jasmani. Kebutuhan rohani adalah fondasi mereka untuk hari esok mereka.

Kebutuhan rohani ini didapat ketika mereka diajak untuk beribadah dengan benar yaitu secara rutin dan setia di ajak kerumah Tuhan beribadah setiap hari minggu. Ajarkan menghargai dan menghormati ibadah maka mereka akan memiliki mental dan karakter yang baik sehingga kelak mereka dihargai dan di hormati karena mereka sdh tau menghargai dan menghormati terlebih dahulu.

Ingat Tuhan Yesus, ketika kecil dibawa ke bait Allah juga. Mengenal dan menghargai rumah Allah adalah bagian yang sangat penting bagi anak dan orang dewasa juga.

Kita diciptakan sebagai manusia yang begitu lemah dan olehnya kita selalu mencari pegangan pada sesuatu yang lebih kuat. Ada yang menjadikan harta sebagai pegangannya. Ada juga yang menganggap orang-orang kuat (kaya, perusahaan, dll) sebagai pegangannya. Ada yang menjadikan karir sebagai pegangannya. Namun, hanya Tuhanlah yang sanggup jadi tumpuan harapan dan pengangan pengharapan hari esok kita. Olehnya marilah kita belajar mengenalNya lebih dan lebih lagi. Kesempatan kita sebenarnya tidak banyak maka marilah hargai setiap pertemuan ibadah kita. Baiklah kita dengan anak-anak kita suka datang mencari Tuhan. Tuhan memberkati kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *