Article

Kristen Kupu-kupu vs Lebah

Ada ungkapan dijaman dulu tentang Kristen kupu-kupu. Ungkapan ini sdh tidak populer. Namun ungkapan ini menarik sekali. Dikata Kristen kupu-kupu karena seperti halnya kupu-kupu.

Ada model orang Kristen kupu-kupu, karena;

  1. Kelihatan cantik dan anggun rohani sementara. Kupu-kupu adalah serangga yang memiliki waktu hidup yang sangat singkat. Meski menurut pendapat ahli kupu-kupu, bahwa ada kupu-kupu yang bisa hidup sampai setahun tetapi pada umumnya kupu-kupu hidup kurang dari 2 minggu. Yang bisa hidup setahun itu sangat sedikit. Mengapa kupu-kupu ini tidak bertahan hidup lama?
  2. Berbeda dengan lebah. Kupu-kupu memiliki kesukaan yang jelek. kupu-kupu adalah serangga yang serakah. Maunya mencicip bunga sebanyak-banyak mungkin. Sehingga yang terjadi adalah kupu-kupu hanya mengisap sari bagian atas dari bunga tersebut.
  3. Berbeda dengan lebah. Lebah adalah serangga yang suka dengan kommitment. Lebah akan menghisap seluruh sari bunga sampai tuntas baru kemudian pindah ke kembang berikut. Kupu-kupu tidak memiliki sikap menuntaskan project dengan benar. Kupu-kupu hanya suka bagian permukaan saja.
  4. Dasar dari kupu-kupu adalah ulat. Ulat yang kemudian berubah menjadi kupu-kupu. Memang masa lalu kita sangat bisa di ubahkan dan ditinggalkan jauh-jauh dari kita. Dan untuk meninggalkannya, kita harus benar-benar bertobat dan berjalan dalam kebenaran. Kalau tidak, maka yang ada adalah kita hanya sebagai orang Kristen yang dangkal. Seorang Kristen yang tidak kuat. Seorang Kristen yang tidak sanggup bertahan lama. Demikianlah ada model orang Kristen yang demikian.
  5. Lebah adalah serangga yang sanggup melewati musim dingin. Kemampuan ini dikarenakan lebah telah makan sari bunga yang lengkap dan bukan hanya bagian atasnya saja.
  6. Lebah tidak hanya mencicip sari bunga dan kemudian membiarkan bunga itu berantakan. Lebah mengisap bunga sampai tuntas sehingga membantu bunga tersebut untuk merekah. Lebah membawa dampak buat lingkungannya. Kupu-kupu hanya membawa dampak dan keindahan buat dirinya sendiri. Yang lain masa bodoh yang penting saya terlihat cantik.
  7. Lebah menghasilkan madu. Kupu-kupu tidak menghasilkan apa-apa. Kupu-kupu adalah serangga yang egois, malas, tidak suka bertahan (tdk setia), dan bahkan rakus. Kekristen kupu-kupu hanya akan mengalami kematian rohani dini. Kekristenan kupu-kupu tidak akan membawa dampak, apalagi keindahan di orang lain, sebab yang ada adalah dia hanya akan memikirkan keindahan dirinya sendiri.
  8. Kupu-kupu dikenal orang dari kecantikannya. Sedangkan lebah dikenal orang karena sengatannya yang berbahaya dan juga madunya yang manis dan bernilai vitamin tinggi. Lebah semasa hidupnya, banyak sekali membawa manfaat besar. Kembang dia bantu proses perekahannya sehingga menjadi kembang yang indah dipandang mata. Sari yang didapatnya ternyata disimpan menjadi madu. Rumah madu rajutan lebah, juga bermanfaat. Sehingga kita bisa katakan bahwa lebah meski tidak disukai oleh banyak orang. Orang lihat lebah pasti akan menjauh, tetapi ternyata hidup lebah ini sangat memberkati lingkungannya. Sementara kupu-kupu yang sangat disukai orang, tetapi apakah manfaat kupu-kupu selain dipuji-puji orang semata.

Ada orang Kristen yang memiliki persamaan dengan sifat kupu-kupu. Dimana orang Kristen tersebut adalah orang Kristen yang terlihat cantik dan anggun rohani tetapi itu hanya bersifat sangat sementara dan tidak seperti lebah. Kristen kupu-kupu tidak memiliki kekuatan atau kuasa. Lebah adalah serangga yang punya kuasa sengatan yang sangat fatal. sekali dia serang, orang akan babak belur. Sedangkan Kupu-kupu, hanya sanggup menjadi tontonan orang.

Jadi jenis KeKristenan apakah yang sedang saudara jalani? Adakah saudara seperti kupu-kupu atau seperti lebah. Mari kita belajar jujur demi kebaikan kita sendiri. Jangan keraskan hati, apalagi tersinggung. Bukankah semua yang baik adalah sangat baik untuk di terapkan?

Bila sifat-sifat kupu-kupu yaitu yang kesukaannya tidak menetap, yang ingin mencicip semua yang indah tanpa memikir panjang. Yang tidak suka berdiam diri dan menyelesaikan suatu project. Yang hanya mementingkan penampilan anggun semata tetapi tidak punya kuasa apa-apa.

Psa 33:13 -17 “TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia; dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi. Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka. Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan. Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan”.

Diluar Tuhan tidak ada kekuatan apa-apa. Dan pembentukan hati adalah cara mendatangkan kekuatan dari dalam. Kekuatan yang sanggup membawa kita melewati dari musim ke musim dalam hidup ini.

God bless you

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *