Article

Orang bergereja itu…

Psa 14:2  TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.

Melanjutkan pembicaraan Bergereja di jemaat besar atau jemaat kecil. Ada seorang gembala sidang Mega Church yang sangat dekat dengan saya bercerita ke saya prihal gereja besar. “Gereja besar itu bagaikan sebuah bus, dimana gembalanya itu harus penuh ke hati-hatian untuk mengarahkan jemaatnya”. Berbeda dengan mobil biasa. Menghadapi tikungan sebuah bus tidak bisa sembarangan.

Beliau kemudian melanjutkan dengan sebuah buku yang berjudul “Dancing with a dinosaur”. Sebuah buku rohani yang menulis bagaimana Dinosaur itu kemudian punah, karena badannya yang besar ternyata tidak mampu bersaing dengan binatang-binatang kecil. Keberadaannya yang besar tidaklah menjadi jawaban kehebatannya dan kelangsungan hidup.

Dalam kesemuanya ini, saya tidak bermaksud untuk membentuk opini bahwa yang benar itu adalah gereja kecil.

Namun soal yang mana yang baik itu, terletak pada beberapa faktor. Faktor pertama adalah faktor jemaat itu sendiri. Menjadi pertanyaan adalah tujuan bergereja jemaat. Ada sebagian jemaat yang bergereja dengan tujuan dan motif yang salah, tidak benar atau kurang baik.

Jadi yang terpenting disini adalah jemaat yang bergereja itu, datang ke rumah Tuhan untuk beribadah dengan hati yang tulus mencari Tuhan. Pemazmur berkata bahwa; mereka yang mencari Tuhan adalah berakal budi (Maz.14:2). Bagi yang datang ke rumah Tuhan dengan motif yang salah, tidak benar atau kurang baik, sekali waktu mereka akan terjungkal keluar dari gereja tersebut kecuali mereka bertobat. Ada banyak jemaat yang merasa tersakiti dirumah Tuhan dan kemudian pahit dengan sebuah rumah Tuhan karena motif mereka ke rumah Tuhan bukan untuk mencari Tuhan.

Mereka yang datang ke rumah Tuhan dengan hati mencari Tuhan akan mendapatkan Tuhan dan tidak akan menghiraukan hal-hal sepeleh atau besar apapun selain mencari Tuhan. Mereka yang mencari Tuhan dengan sungguh – sungguh tidak akan dengan gampang mundur atau berganti pandangan. Mereka yang datang mencari Tuhan akan alami kekuatan dari hari ke sehari. Bahkan ketika mereka alami susah, disesah atau disakiti, mereka akan semakin mencari Tuhan. Mereka mengerti bahwa bagian dari mencari Tuhan adalah akan di benci dan mengalami tantangan begitu rupa. Sehingga mereka yang mencari Tuhan akan semakin semangat saat berjumpa dengan Tantangan hidup.

Berbanding balik dengan mereka yang datang kerumah Tuhan dengan hati tidak mencari Tuhan. Jemaat yang datang kerumah Tuhan, dengan hanya sebatas ucapan bibir bahwa dia mencari Tuhan, akan bagaikan anak-anak rohani. Tidak ada kedewasaan bergereja dalam jemaat seperti ini kecuali dia bertobat dan merendahkan diri.

Faktor kedua adalah masalah visi misi gereja (pengajaran gereja). Sebuah gereja yang tidak mengarahkan diri kepada takut akan Tuhan adalah gereja yang hanya main-main. Mungkin anda akan bertanya; emang ada gereja yang seperti itu? oh yah pasti ada. Ada gereja yang muncul karena sakit hati dengan induk gereja sebelumnya. Ada juga yang membangun gereja dengan tujuan untuk menjadi lebih hebat dari gereja-gereja lain. Ada yang membangun sebuah gereja dengan penawaran-penawaran pemahaman kebenaran yang di bengkokkan.

Ada pendeta yang tidak pernah mengecap jenjang pelatihan sekolah alkitab dengan benar. Bisa dibayangkan kalau saudara berhadapan dengan seorang dokter medis yang buka prakter atas dasar percaya diri dan tidak pernah melewati jenjang pendidikan yang benar. Ada juga yang mengangkat diri sendiri menjadi gembala dan nabi. Ada juga yang dengan berani membangun gereja lewat suatu kebohongan. Dan masih ada banyak lagi yang lainnya.

Singkat kata dari semua yang diatas adalah jadilah jemaat yang benar-benar mencari Tuhan. Smua yang sungguh-sungguh mencari Tuhan akan diberikan akal budi, kekuatan dan pimpinan Roh Kudus.

God bless you

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *