Bible Study

Alkitab Menjawab Masa depanmu

ALKITAB MENJAWAB MASA DEPAN

Ringkasan Khotbah Pdt. M.D. Wakkary, Minggu 17 Januari 2010 (Ibadah Raya II)

2 Petrus 1:20-21

Manusia selalu memikirkan tentang masa depan. Semua orang ingin tahu apa dan bagaimana hidupnya di masa depan.  Itu sebabnya banyak orang pergi ke paranormal. Bahkan sekarang ini para peramal menawarkan ramalannya melalui SMS. Biasanya peramal meyakinkan orang dengan menceritakan apa yang terjadi dalam hidup seseorang di waktu yang lalu. Iblis hanya bisa menjelaskan  apa yang terjadi di masa lalu tetapi tidak bisa mengetahui masa depan manusia. Itulah sebabnya mereka menamakan diri peramal, karena perkiraannya bisa setengah benar dan bisa juga tidak benar. Namun Firman Tuhan selalu memberikan nubuatan, bukan ramalan. Firman Tuhan selalu memberi prediksi yang akurat, jelas dan benar terjadi. Alkitab bukanlah buku ramalan tetapi kitab nubuatan. 

Ayat 20 – “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri.”  Karena Alkitab bukanlah buku ramalan, maka semua nubuat dalam Alkitab tidak boleh ditafsirkan menurut logika manusia. Kita harus selalu memegang prinsip  bahwa Alkitab menafsirkan Alkitab. Manusia tidak boleh menafsirkan Alkitab seenaknya saja. 

Ayat 21 – sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.”Alkitab ditulis sekitar 40 orang penulis. Misalnya yang menulis Kitab Perjanjian Lama adalah Musa, Daud, Salomo, Yesaya, Yeremia, Hosea, Zhakaria, dan banyak orang lagi. Sekitar 40 persen kitab Perjanjian Baru ditulis oleh Rasul Paulus. Kitab Perjanjian Baru juga ada yang ditulis oleh orang non-Yahudi, yaitu dokter Lukas, menulis Injil Lukas dan kitab Kisah Para Rasul. Alkitab memang ditulis oleh manusia tetapi atas ilhaman Roh Kudus. (2 Timotius 3:16). Alkitab bukanlah inspirasi manusia ke manusia, melainkan inspirasi Allah melalui manusia untuk umatNya. Nubuatan itu adalah ilhaman dari Tuhan, suara Tuhan, pesan Illahi. 

Alkitab menjawab pertanyaaan manusia mengenai masa depan. Alkitab menginformasikan kepada kita tentang bagaimana nasib dunia ini serta masa depan manusia. Juga menginformasikan tentang hal-hal yang diterima orang-orang percaya pada masa depan. Rancangan-rancangan  Tuhan yang ditulis dalam Alkitab adalah rancangan yang pasti, bukan kira-kira, mudah-mudahan atau moga-moga. Alkitab bukanlah buku yang spekulatif, tetapi Firman Tuhan mengungkapkan hal-hal yang pasti terjadi. 

Baca Yesaya 42:9 – “Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.” Semua nubuatan di masa lalu sekarang digenapi. Misalnya, 700 tahun sebelum Yesus lahir, nabi Yesaya sudah menubuatkan bahwa akan lahir seorang Putra Allah, namaNya disebutkan orang Immanuel. (Yesaya 7:14). 700 tahun kemudian Yesus lahir. Nabi Mikha juga bernubuat bahwa dari kota Betlehem yang kecil akan lahir seorang Raja. (Mikha 5:1). Benar 600 tahun kemudian Yesus lahir di Betlehem. Jadi nubuatan-nubuatan masa lalu sekarang sudah menjadi kenyataan. 

“…hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan…” Ini sebuah pernyataan yang luar biasa bagi kita. Firman Tuhan memberitahukan informasi yang baru bagi kita yaitu hal-hal yang akan datang. 

Yesaya 41:21,22. Dalam ayat ini Tuhan menantang Israel, sebab sebagian orang Israel mulai mencari berhala. Alkitab berkata bahwa tidak ada gunanya pergi kepada berhala, okultisme, perdukunan dan peramal-peramal.  Berhala-berhala itu hampa, seperti tidak ada. Dan orang-orang yang pergi kepada berhala adalah kejijikan bagi Tuhan. Yesaya 41:24. 

Apakah benar setiap nubuatan Firman Tuhan dalam Alkitab akan terjadi? Perhatikan kenyataan dari nubuatan Yesus dalam Lukas 17:28 – Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.”

Yesus bernubuat bahwa keadaan manusia akhir zaman sama seperti zaman Lot. Dosa yang terkenal pada zaman Lot adalah dosa homoseksual. Akibat dosa ini kota Sodom-Gomora dibinasakan. Bukankah dosa ini sedang mengemuka di akhir zaman ini? Bahkan sekarang sudah ada negara yang mengijinkan perkawinan sesama jenis. Yang kedua adalah makan dan minum. Usaha yang paling berkembang sekarang di kota Medan adalah restoran, cafe, dan tempat-tempat makan lainnya. Sekarang segala jenis makanan tersedia, dan hampir semuanya habis. Yang ketiga adalah membeli dan menjual. Masalah dunia terbesar  dewasa ini adalah ekonomi dan perdagangan. Yang keempat, menanam dan membangun. Pembangunan sekarang menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah kota dan negara. Menanam bukan hanya bicara pertanian tetapi juga berarti investasi, penanaman modal. Tetapi jangan lupa, bahwa akhir dari semuanya ini adalah kebinasaan. Lukas 17:29 

Nubuatan Tuhan Yesus juga kita baca dalam Lukas 21:9-10 – “Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut……”Sekarang dimana-mana ada perang dan pemberontakan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang kini beranggotakan 193 negara tidak bisa mendamaikan dunia. Walaupun mereka bekerja keras untuk perdamaian dunia tetap tidak ada damai. Damai hanya ada di dalam Yesus. 

Lukas 21:11 “dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.” Bangsa kita punya pengalaman yang banyak soal gempa bumi, mulai dari skala kecil sampai besar. Satu minggu terakhir ini kita mendengar berita gempa bumi yang menghancurkan Haiti, sebuah negara kecil di benua Amerika. Sekitar seratus ribu orang meninggal akibat gempa mengerikan ini. Banyak orang yang membuat analisa tentang terjadinya gempa. Tetapi jauh sebelumnya Yesus sudah katakan bahwa akan terjadi gempa di berbagai tempat.  Juga terjadi hal-hal yang mengejutkan. Kejutan-kejutan di bidang politik, ekonomi, sosial, dlsb. Juga terjadi bahwa anak-anak Tuhan ditangkap, dijebloskan ke dalam penjara dan dianiaya. Tetapi Firman Tuhan berkata Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.” (Lukas 21:13). Karena itu, kalau ada anak Tuhan yang dipenjara karena nama Yesus, maka kita wajib mendoakan mereka supaya mereka menjadi saksi Tuhan di penjara. 

Jadi kita melihat bahwa semua yang dinubuatkan Firman Tuhan sedang terjadi dan akan terjadi. 

Amos 3:7,8 – Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi. Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?”Di sinilah kita perlu Gembala Sidang atau hamba Tuhan untuk memimpin kita, mengajar dan menyampaikan FirmanNya. Sebab seringkali melalui pemberitaan Firman Tuhan, melalui para Hamba-hambaNya, Tuhan berbicara khusus kepada jemaat, padahal hamba Tuhan itu tidak tahu masalah yang sedang dihadapi jemaat. Karena itu penting sekali kita berdoa sebelum datang ke gereja, supaya Tuhan berfirman bagi kita baik melalui hamba Tuhan yang berkhotbah atau melalui cara yang lain. Sebab  Tuhan dapat menyampaikan sesuatu kepada kita sebelum hal itu terjadi. 

Karena itu marilah kita menghargai Firman Tuhan, menghargai jam-jam mendengar Firman Tuhan, sebab seringkali terjadi dan memang terjadi, Tuhan sedang berbicara mengenai hidup kita, keluarga kita, atau sesuatu yang bersangkutan dengan pekerjaan atau pribadi kita. Kita juga bersyukur bahwa Kitab Suci kita bukanlah buku yang hampa. Firman Tuhan selalu berhasil. Yesaya 55:11. Karena itu jangan kuatir tentang masa depan kita, sebab Tuhan tahu masa depan kita dan Dia pasti memelihara orang yang selalu melekat kepadaNya. Yohanes 15:7. Tuhan Yesus memberkati!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *