Pernahkah kita berpikir?
Pernah tidak kita berpikir; kira-kira apa sih tujuan Tuhan menciptakan kita?
Kalau saja ada banyak orang tua yang pingin punya anak dengan tujuan yang salah. Tapi jujur Tuhan kita itu tidak pernah salah Tujuan atau apalagi tidak punya Tujuan.
Ada yang pingin punya anak biar ramai dirumah, biar tidak malu dimata masyarakat. Namun berapa banyakkah yang pingin punya anak untuk tujuan membangun keluarga yang Allahi.
Allah menjadikan kita bukan untuk ramai atau terlihat hebat. Allah jadikan kita agar kita bergaul denganNya. Tetapi apa yg terjadi adalah berbeda, tidak sedikit manusia suka berseberangan arah dengan Allah.
Miris banget bukan? Manusia jadi jatuh cinta dengan berkat yang Allah sediakan.
Bagi Tuhan bukanlah hal yang sulit untuk memberkati manusia tetapi setelah diberkati trus mau apa?
Apakah kita setelah diberkati bisa lebih dekat dengan Allah?
Adakah kita setelah diberkati lebih mengasihi Allah?
Adakah kita setelah diberkati, bisa dapat lebih dipercaya oleh Allah?
Coba renungkan semua ini dengan jujur ke dalam semua aspek kehidupan kita.
Bagi saya Allah ciptakan kita untuk tujuan Mulia.
Allah ciptakan kita untuk menjadikan kita SahabatNya.
Allah ciptakan kita untuk hidup dalam kekekalan – Sorga yang Kekal.
Allah ciptakan kita dengan Kehendak Bebas agar supaya bukan dengan paksaan atau diatur-atur baru kita memilih Allah tetapi dengan Kehendak Bebas itulah kita memilih untuk mengasihi Allah.
Dengan kehendak bebas yang Allah berikan kepada kitalah, kita memilih Allah daripada memilih dunia ini.
Secara Theory, pastilah kita berkata bahwa kita lebih memilih Allah daripada Dunia ini. Tetapi apakah secara praktek sehari-hari itu benar terjadi. Apakah kita datang ke gereja dengan mencari Allah sungguh-sungguh? atau adakah kita ke gereja hanya untuk mencari Allah untuk memberkati kita, menyembuhkan kita, menolong kita atau melindungi kita?
Tuhan Yesus Memberkati kita