Kunci mengalir dalam urapan

1. Ketika kita mengijinkan Roh Kudus jadi pengajar dalam seluruh kehidupan kita. Tidak sedikit yang mengalami kesulitan mengalir dengan Roh Kudus karena tidak mau di ajar oleh Roh Kudus. Ada waktu Roh Kudus ingin ajarkan kita cara mengampuni. Tetapi berapakah dari kita yang mau belajar mengampuni? pengajaran Mengampuni hanya bisa di ajarkan lewat kejadinya nyata yaitu ketika kita disakiti dan harus mengampuni orang yang berbuat jahat atau salah kepada kita. Yoh. 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
2. Ketika kita mau diingatkan oleh Roh Kudus. Yoh.14;26 “….dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”. Menjadi pertanyaan adalah apa yang mau di ingatkan apabila di kasih tau saja sudah susah? Mari belajar peka dengan Roh Kudus.
3. Ketika kita belajar lebih menghargai hal-hal Rohani. 1Cor.2:12. Kita tidak menerima roh dari dunia. Tidak sedikit anak-anak Tuhan begitu terpesona dengan hal-hal dunia dan lebih membanggakan hal-hal duniawi. akibatnya mereka akan kesulitan mendengar suara Roh Kudus. Suara Roh Kudus akan menjadi redup saat telinga kita, dipalingkan ke hal-hal duniawi. Jangankan demikian, saat kita malas dengan ibadah, disitu saja suara Roh Kudus akan redup atau seakan lemah dan tak berdaya. sebab saat-saat itu sebenarnya kita lagi mengeraskan hati kita.
4. Ketika kita melakukan perubahan dalam cara bicara, cara bertindak dan cara menyukai. Saat kita lebih suka dengan hal-hal yang kudus maka saat kita itu kita akan temukan kuasa Roh Kudus yang akan memampukan kita untuk membedakan mana yang baik dan yang tidak baik. Roma.12:1-2.

Banyak yang pernah alami urapan Roh Kudus, namun banyak yang seakan pudar begitu cepat. Sehingga yang terjadi adalah mereka ini seakan mengalami kekeringan dan bahkan seakan kehilangan arah. Ini dikarenakan mereka itu tidak hidup mengalir dengan pimpinan Roh Kudus. Akan sangat sulit mengalir dalam Arus ROH KUDUS apabila kita ini sebenarnya sedang terbawa arus dunia. Arus Roh Kudus sangat berlawanan arus dengan arus dunia.

Roh Kudus ingin bawa anak Tuhan masuk mengalir dalam arus kekudusan, penguasaan diri, sabar dan lemah lembut. Sementara arus dunia mendorong orang menjadi lebih cepat hebat, lebih berkuasa atau punya harga diri dan hidup bahagia yang tak kadang berarti pesta pora dan bersenang-senang.

Allah bukanlah Allah yang tidak suka dengan Pesta. Alkitab mencatat bahwa Tuhan Yesus saja sendiri datang ke pesta pernikahan. Tetapi Allah tidak suka dengan Pesta Pora.